Negara itu.
Apakah disebut suci,
bila ia telah dijajah dan dijarah?
bila hak tidak lagi tegak?
bila hidup kian meredup?
bila tangis dan darah tlah lebur menjadi tanahmerah.
Apakah itu kesucian,
bila disana tiada yang bernama keadilan?
bila kaktus bahkan tak sanggup berduri?
bila angin gurun bahkan tidak sanggup bertiup
kalah dengan deru pesawat
dan gemuruh bombardir rudal.
Apakah kesucian masih berharga,
bila jeritan tak lagi didengarkan?
bila raungan anak kecil tak lagi dihiraukan?
bila kemanusiaan tidak lebih berharga daripada
selintas nafsu kebinatangan.
Masihkah ada kehormatan di Tanah Suci Palestina?
Tanah Suci yang tercabik – cabik kemuliaannya,
tanah para nabi yang terluka.
Masihkah ada Palestina?
di hati kita?
Aku bahkan tak bisa berbuat apa – apa
Kehangatan itu memercik memantik,
mencipta serupa nuansa cinta.
Cinta itu berpendar memencar,
merangkai selaksa do’a untuk Palestina.
Aku bahkantak kuasa
untuk sekedar menuliskanbait – bait kesenduantentangmu.
Aku bahkantak mampu
untuk sekedar menggoreskanpuisi penuh kasihbagimu.
Aku bahkantak berdaya
untuk sekedar menguntaibait – bait do’auntukmu.
Komentar
wow
idenya selaluuu, gk mati :)
tetep semangat yaa
starlight
Tulis komentar baru