I
adalah clurit memotong pangkal kata
berangsur tumbuh menjadi bahasa
belum seberapa, ia mati muda
di mulut sang pendusta
II
sebuah berita kepadamu
bahwasanya lantai dansa di otak
berkarat
membuncah kebun binatang
mengais bayonet
silet
dan kostum badut
III
kubakar akal beserta catatan
di dalamnya sketsa disertakan
mengabur batas dinding dingin
berseteru dengan angin
membaur menanah di bawah selimut yang gelisah
IV
demonstrasi diri menguapkan sunyi
pada labirin waktu ruang persegi
sepertinya, mala mini akan terjaga
dari tiap detik membujuk lelap
“ahh … kau terus saja bakar ban di kepalaku”
Agustus 2012
Komentar
Tulis komentar baru