INDONESIA SEJAK KEMARIN SORE
Oleh : Rendy Ferdiansah
Pak,
Rakyat pertanyakan senyum mereka
Rakyat menunggu ketenangan mereka
Rakyat bukan hanya diam
Rakyat tidak hanya menerima
Rakyat menunggu
Senyuman yang bapak janjikan
Pak,
Bapak, kami yang naikkan
Bapak, kami senangkan
Bapak, kami beri harapan
Bapak, kami tinggikan
Bapak, kami yang dorong maju
Pak,
Katanya demokrasi
Bapak dulu sama seperti kami
Bapak hebat oleh kami
Bapak seharusnya untuk kami
Pak,
Katanya kami rakyatmu
Mengapa kami dihukum pak ?
Mengapa kami ditarik-ulur pak ?
Mengapa kami harus membayar mahal keringat sendiri pak ?
Mengapa kami belum tersenyum pak ?
Pak,
Bapak kemana ?
Bapak ada atau tidak ?
Bapak bisa atau tidak ?
Bapak yakin atau tidak ?
Bapak mengapa diam ?
Pak,
Mengapa banyak keributan pak ?
Mengapa saling menyerang pak ?
Kita saudara atau musuh pak ?
Mengapa rebutan kursi pak ?
Mengapa saling lempar pak ?
Pak,
Inilah kami saat ini
Menunggu bapak berhasil
Sebelum bapak turun dengan tangan hampa
Kami berperang sesama kami
Kami saling lempar sesama kami
Meminta agar bapak tegas
Pak,
Bapak hebat menggelapkan mata kami
Kami tidak teriak saat bapak menyiksa ekonomi kami
Kami tidak teriak saat anak buah bapak bertengkar
Kami tidak teriak Indonesia tersisih
Sebab kami tidak bernasib untuk bersuara
Dan inilah Indonesia sejak kemarin sore
Sejak bapak berdiri tegap memproklamirkan kekuasaan bapak
Kami hanya bisa diam dan menunggu
Komentar
Tulis komentar baru