Serpihan puisi perempuan
kisah ciinta sepasang iblis
Wahai betinaku
Mendekatlah kesini
Beri hias bulu mata lentik tertutup
Rindu basahi birahi
Siasia rabek kain sutra
Betinaku
Buat hidup panjang seberkas kapal kertas
Menuju kasta
Aku dijalimi dengan ayat hukummu
Betinaku buka lembaran hitam sisa noda
Belah marka meraca
Hitung hitungan dosa
Berahkir mestapa berkasud
Kita di titihan teras
Saling membinci keniknatan
Oh betina
Aku kehilang rekme notah rumet
Bertelanjang kacang mata
Bayang bayang terpisah narasinya
Betinaku
ada aura dingin di tubuh
Membuat aku jenuh
Tidak terobat
Ketika kau garang aku jadi takut
Itu jemarimu
Komentar
Tulis komentar baru