Telah kupulangkan angan pada rumah yang tergenang
seumpama kelam hantam muka desa yang jauh dari cahaya
telah habis es batu di dalam sarung berbungkus ragu
sobek pertikaian pada inginmu
pada tahun yang telah menjadi malam itu
Sekarang kau katakan lagi
"aku benci kesepian, kawan"
sedangkan kau terus saja mendekam dalam kamar berirama Jakarta
penuh luka pada kaki dan tangan yang berbekas
tukak telah bernanah dari tidurmu yang dijauhi mimpi
Aku telah terbangun sejak tahun yang malam itu
tahun yang telah mengurai semua luka pada kakikakimu
"aku tidak diam" katamu saat asap menggumpal
dan kau semakin kecanduan
manggaruk mimpimimpimu hingga menjadi kudis menjijikan
Telah kupulangkan angan pada rumah yang tergenang
seperti malam yang membawa nyala lampu pada jalan
kau katakan "Aku telah hentikan"
o, masih saja kau kecanduan.
Batu Aji 2017
Komentar
Tulis komentar baru