Aku kembali pulang pada hujan yang seketika datang
setelah lelahku dalam riuhnya perjalanan panjang
Sekejap merasakan dingin airnya yang menyejukkan
Tenggelam dalam hikmad rinainya yang mengharukan
Lalu pelan-pelan hujan menggumamkan kerinduan
Entah rindu pada ranting, dahan dan daun
Atau rindu pada tanah, batu, jalanan dan selokan
Mungkinkah rindu pada jiwa-jiwa yang kekeringan?
Entahlah; Aku tak ingin mencari-cari jawaban
Sebab rindu, kenang dan ingatan hanyalah pinjaman
Mungkin ketika ia lebur dalam hujan yang turun perlahan
semestinya ia bermuara pada yang selalu menyaksikan
Medan, 16 September 2016 - 20 Desember 2016
Komentar
Tulis komentar baru