Menatap kertas kosong
Pandangan memudar
Kepedulian tercurah menjadi tulisan
Pena menari indah keriuhan
Empati tergores berwarna hitam mengisi kekosongan
Kepahitan menjadi keindahan , Entah semua persoalan
Karena puisi yang membuatku tak merasa sendiri
Suasana ruang dalam indah di kegelisahanku
Penuh gelap dikeramain kesulitan untuk
Luka dalam hati yang terkunci , Penuh kerisauan
Ketika malam tiada teman ,Tulisan adalah pendengar sejati
Kemana inginku melewati liku liku
Ketika Jalan hidup yang tak menentu , Hanya kau yang mengerti aku
Ohh puisi ini yang kan menjadi saksi
Ooh tuhan lindungi mereka, Jiwa jiwa tak berdosa
Ku ingin mengakhiri semua kesendirian ini
Komentar
Tulis komentar baru