Ketika Butiran Tasbih Menuntunku

Apalah daya jika aku terkapak

Di dalam sebuah dilema yang besar

Mungkin tak kuat tuk dihadapi

Dengan kekuatan dan daya seorang insan

Perlu ku tahu isi hatiku

Mengapa ia tak pernah merasakan ketenangan

Keburukan telah menjadi warna dalam hati

Kebaikan hanyalah tinggal namanya

Tak sedetik pun ruang bahagia

Hanyalah sebuah dendam yang membara

Ingin ku buang sikap dan sifat ini

Tetapi entahlah bagaimana caranya

Di sebuah setapak jalan

Terlihat benda yang melingkarbdan bersinar

Ku ambil dan kurengkuh benda itu

Tanpa ku sadari ia telah menyentuh sang kalbu

Melihat butiran-butiran oleh benda itu

Ku teringat oleh satu hal dalam hidup ini

Aku telah lupa.....

Betapa besar dosa yang telah kulakukan

Aku tak pernah bersujud pada-Nya

Aku telah lupa akan semua kewajibanku

Butiran tasbih ini menuntunku kembali pada-Nya

Air mata ini tak terbendung lagi

Mengalir deras bagai hujan lebat

Semoga semuanya bisa diampuni

Ku kan kembali kepada Mu