untai kepedihan menjadi kembang

tak akan kau temukan bahagia abadi

ketika engkau bersama sesama manusia

tak akan kau temukan kepedihan abadi

ketika engkau bersama sesama manusia

apakah itu kekasihmu

apakah itu pasangan hidupmu

apakah itu saudara-saudaramu

apakah itu anak-anakmu

apakah itu sahabat-sahabatmu

karena detik ini engkau terima senyum bahagia

sedetik kemudian engkau bisa terima kepedihan

maka ketika setititk bahagia itu kau terima

kristalkan dalam diri

dan abadikan menjadi rona keceriaan

tetapi manakala setitik kepedihan itu kau terima

maka segera tepis dan abaikan

terima kepedihan itu dengan senyum

ubahlah menjadi energi bahagia

untai manjadi kembang-kembang penghias hdiup

lewat untai kata

lewat goresan pena

lewat tarikan nafasmu

lewat jejak-jejak langkahmu

lewat kedip matamu

lewat gumam bibirmu

lewat sudut hatimu

maka ketika setiap bahagia yang kau terima

terpadu dengan kepedihan yang kau ubah jadi senyum

keindahan jalan-jalan hidupmu akan membentang

dan wewangi dari setiap langkahmu akan meneduhkan