DURI DAN BELATI

Amarah menjamah hati

Bak memedi berasalkan bara api

mengoyak iman tanpa henti

Aku memang insan tak bermateri

Namun, bukan berarti ku tak mampu berdiri

Pernah kujajaki ribuan jenis duri

Hanya dengan dua kaki yang kumiliki

                Lihatlah! tangan kiriku menggenggam belati

                Luka dan sayatan mampu kugoreskan sesuka hati

                Namun kuenggan, karena kupunya hati

                Kuharap kalian mampu mengerti

                Aku tak ingin menepi ataupun berlari

                Karena aku manusia dengan harga diri