Telah aku tunjukkan padamu tempat dan waktu untuk berlabuh
Telah aku bentangkan layar biru dan telah diangkat jangkar
Telah aku bacakan kisah langit lengkp dan utuh
Namun semua kau anggap itu celoteh dan kau tak mau mendengar
Telah aku katakan rebahlah di sini ini dada untuk bersandar
Peluklah dengan manis dan lihatlah bagaimana payung di buka
Di bayangannya benih dan tunas yang rentan panas berlindung
Dinginkan api cintamu satupun jangan ada yang terbakar
Dengan rindunya gubahlah bait-bait puisi untuk dunia
Jangan ada satu barispun yang membuat hati murung
Dermaga telah kau datangi tapi mengapa kau tak mau singgah
Sebegitu dalamkah dendam atas kehidupan yang kau alami
Semua catatan luka-luka dari dinding hati belum hilangkah
Ah, aku ingin berkata terlalu muda bagimu untuk memilih mati
201711160816 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru