Di saung lesung ayam jantan ayam betina
Sepi kokok sepi kotek alu dihentak
Menumbuk tanpa padi anak petani gila
Pasrah menyerah lesung tergeletak
Menumbuk berdua nafas terengah
Keringat tumpah rambut tergerai
Keringat di atas keringat di bawah
Keringat dengan bibir menyeringai
Badan meliuk lembut ditabuh alu
Menghentak menari menurun mendaki
Semakin cepat menari semakin cepat mencari
Begitulah lesung ditumbuk alu sejak dulu
Begitulah kisah petani dan anak petani
Begtulah kisah tak akan berakhir sampai nanti
201612271830 Kotabaru Karawang
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru