KONVERSI ANGKA ( HARGA DIRI) MU
Adakah sebait puisi untuk penutup semester ini?
Mari kita buat!
Tapi, kuceritakan situasinya
Aku tak terlalu paham agama
Tapi bagiku, sesuatu yang baik harus diperjuangkan
Tak apa, biarkan ia dengan dirinya dan kita dengan kita
Jika mulus, kauakan digerus
Jika terjal, dirimu lihai menjajal
Lanjut!
Nanti kan kurangkai
Ah, sudahlah...
Rasanya para dedemit ini mulai merayu pikiranku
Untuk melumat habis dia
Bukankah konversi angka sudah kaujalankan?
Sudah.
Aku tatap lekat
Dan logikaku segera kubuang
Hati kotor yang kaumainkan?
Aku tak tahu!
Semua sudah kukabarkan
Padanya yang sedang berbahagia
Tak pula bahagia
Pada alasan yang mana?
Jika kaulihat, leherku sudah bosan menggeleng
Pikir sudah buta
Tanganpun sudah tak mampu meraba
Bukan gemetar
Kau lapar
Lama kau terdampar di tandusnya idealisme
Jadi? Burung burung sudah menertawakanku
Apa pedulimu?
Si Krempeng yang banyak bicara
Dan banyak cita-cita
Tak,
Ia sedang menyendiri sekarang
Berpikir!
Untuk apa?
Idealisme tak mati
Jangan pernah, lupa boleh juga
Ashar, 111220
Jhon dan cangkem paitku
( sebuah ucapan tak pantas)
Komentar
Tulis komentar baru