ILALANG DI TERUSAN
Kan kukirim angin tuk ucapkan terima kasih
Dan tak lupa rindu di sela gerimis
Sembari rasa mirismu pastinya
Hahaha...
Entahlah, kukira awan kelam tahu semuanya
Kadang beberapa orang memiliki pandangan berbeda
Tujuannya sejatinya sama
Ada beberapa kebiasaan yang sengaja hilang
Tak tahu. Aku ingin sepi
Menyepi saja
Saatnya kauterima dengan sepimu yang menawarkan gemuruh
Awan seakan mengerti
Dengan memberikanku rinai
Padahal malam Minggu baru berlalu beberapa menit meninggalkanmu
Sebenarnya aku ingin eksperimen saja
Apakah sekelilingku menghawatirkanku?
Ternyata...
Aku menghawatirkan kesendirian yang menggerus nalurimu
Naluriku sudah terbiasa sendiri
Diisi oleh pekat-pekatnya cakrawala
Terbang
Tak perlu khawatir puan
Ia akan luntur seiring waktu
Ada banyak kekhawatiran yang mesti kita pusatkan
Kita sedang dihantam badai kejiwaan
Moral yang tak melayani
Pupus dan hanyut terbenam
Titimangsa, lilin kecil yang gagu
(William)
230920
Komentar
Tulis komentar baru