kurapatkan dahiku diatas sajadah baru yang engkau belikan di tanah suci...Fani
terasa hangat ditengah dingin subuh yang sepi
sepertinya hatiku terbelah dua
rasanya aku tak khusuk
engkau yang jauh nun disana
diseberang pulau cintaku
dan aku disini sendiri
meracik makan sahurku
aku masih kuat,aku masih sehat Fani
hanya aku terkadang dibalut rindu
ingin seperti dulu di bulan ramadhan
bersama anak dan cucu cucu kita
di kampung halaman kita sendiri
berlebaran bersama
Komentar
Tulis komentar baru