Skip to Content

Bagaikan di Padang Gersang

Foto asepKnz

kuremas,

kukunyah,

kutelan,

kumuntahkan.

mual aku dibuatnya
tapi apa lagi yang harus
kusantap?
semua serba dingin
basi
dan apek.

tak ada obat lapar
dan dahaga
tak ada penawar lelah
kutelan air liur
kujilat-jilat kerak gigi
untuk menyambung hidup
siapa tahu.

langit, curahkan air
jatuhkan makanan!

aku lapar dan dahaga
lelah, lemas
tak bertenaga.
bagai di padang gersang
yang tak berpenghuni
tak ada kawan seperjalanan.

burung gagak melayang
di angkasa
bagai menanti kebinasaanku.
mengepakkan sayap, berputar-putar
bermanuver nun jauh di atas kepalaku
bekoak-koak
seakan mendoakan
agar aku segera jadi
bangkai!

Oh di sana ada bening air
berkilau di atas gurun tandus
diterpa sinar mentari
kukejar, makin menjauh
Oh, itu adalah patamorgana.

kutengok ke belakang
Oh, begitu panjang jejak langkahku
terdorong kuat oleh ilusi
untuk merengkuh air.

kini tubuhku kembali ambruk
disaksikan burung gagak yang
terbang kian mendekat,
ingin mengendus apakah jasadku
sudah kaku dan bau busuk
untuk jadi santapan makan siang.

sabar... aku masih mencoba untuk
bertahan hidup!

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler