CATATAN 1
Aku ingat kau Hartini ketika pagi itu kau kukagetkan dengan teriakan “aduh, ada ulat di rambutmu”. Kau berjingkrak-jingkrak. Pasti kau takut dan mungkin juga geli. Rasa takut dan gelimu aku anggap berlebihan. Kau meloncat-loncat menghentakkan kaki dan buku yang kau pegang kau lempar. Aku berusaha untuk menenangkan dengan memegang tanganmu dan berkata “tenang Tin, aku akan buang ulatnya”. Aku sama sekali tidak menyangka kau akan memelukku. Sungguh aku tak menyangka,
Kalau tidak “terpaksa” seperti ini mana mungkin “bintang kelas” secantik dirimu akan mau memelukku. Aku sudah kalah jauh oleh teman-teman lelaki sekelas dalam hal mendekatimu. Ah, dasar Hakimi. Dalam hatinya dia berbisik “ini kesempatan”.
Engkau memeluk. Kedua tanganmu gemetar di dadaku sementara rambutmu yang halus lembut harumnya meresap menggetarkan rasa. Aku meraba rambutmu, membelainya sambil berkata “tenang, diam, aku akan ambil ulatnya dan aku kulemparkan jauh-jauh, ya, tenang. Engkau tenang tapi gemetar tanganmu masih dan nafasmu terdengar.
Teman-teman lelaki perempuan yang melihat kita berpelukan mulai mendekat. Mereka kaget karena teriakanmu dan suara kerasku meminta agar kau tenang. Tentu saja aku harus berkata keras untuk mengatasi teriakanmu.
Sebenarnya aku enggan melepaskan pelukanmu tapi aku harus bersandiwara berpura-pura ulat sudah kupegang dan akan kubuang. Aku ke pagar sekolah dan aku berlagak melemparkan sesuatu. Setelah itu aku menghampirimu dan teman-teman. Yang aku ingat waktu itu ada Rosadi, Amir, Salahudin. Ada Robiyatunm, Halimah dan seorang lagi aku lupa.
Alangkah cepatnya perubahan terjadi. Dua atau tiga menit yang lalu kau di pelukanku. Tiba-tiba wajahmu menjadi wajah marah dan bukaN itu saja, Tanganmu bergerak menampar. Hangat juga tamparanmu. Kalau aku mau aku bisa saja menangkis atau mengelak. Tapi kalau itu aku lakukan tak akan cerita ini.
Dua hari setelah itu baru aku tahu bahwa ketika aku pura-pura membuang ulat ke dekat pagar, Salahudin membisiki engkau dengan sangat meyakinkan bahwa sebenarnya tidak ada ulat di rambutmu.
202203071343 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru