Jika mau mengingatku,
ingatlah saja ketika kau sedih
Saat tak punya rokok
dan tak ada yang mau membuatkanmu kopi
atau ketika tak tahu kemana
untuk meredakan lapar di perutmu yang mulai nyeri
Ingat-ingat aku
ketika kau butuh bahu atau dada untuk kau sandari
Butuh jari untuk mengusap basahnya pipi
Atau tersenyum,
saat yang lain hanya bisa menyalahkan dan memaki
Datang padaku,
ketika kau ingin rebah setelah lelah berlari
saat mereka sudah tak bisa percaya padamu lagi
ketika dunia sudah bosan dengan rayuan yang kau beri
dan telah menemukan yang lebih baik untuk pengganti
Ingat-ingatlah aku,
ketika padamu, sudah tak ada lagi yang perduli
Dan bila lantas kau temukan lain hati yang bisa dan mampu mencintaimu lebih dari aku,
pergilah tanpa ragu
Kalau nanti dia meninggalkanmu,
cobalah ingat jalan pulang,
kau tahu dimana bisa menemukanku yang tetap akan selalu menunggumu datang..
Komentar
Tulis komentar baru