"Dalam gelap mencekam
Dingin menembus kulit
Hembusan angin membelai
Suara jankrik berdenting
Tanpa mengeluh kau berjalan
Melintasi kesunyian
Menerjang waktu
Malam...!
Tanpa suara kau berharap
Akan ada yang setia menanti
Mendekapmu dalam sepi
Menggantinya dengan hangat yang membelenggu
Tanpa sadar ada yang tersenyum
Menelan pekatnya dinginmu yang berlalu
Dia..!
Dia sang fajar yang menunggu
Mengecup bekumu yang berbalut rindu
Komentar
Tulis komentar baru