kecuali DIA,
tak ada yang tahu
waktu birahi senggama
desah rasuk tanpa kata
hanya peluh rupa nikmat surga
lalu,
kulai setengah daya letih kami
tanpa percik dahaga sirna
jelma bila nafas memburu
kepung cinta dalam selimut
telanjang
tindih
tekan
terus
terbang kembali terbang
Komentar
Tulis komentar baru