Aku hanya ingin seperti anak lainnya,
puas bermain terompet, kembang api, dan petasan semalaman.
Tapi sayangnya,
pagi hari aku harus terbangun dengan dada penuh penyesalan.
Bukan karena tak dapat barang rongsokan atau beras pinjaman dari warung seberang jalan,
melainkan,
bapak yang sudah batuk berbulan-bulan tanpa minum obat-obatan,
selamanya harus pingsan.
Karena aku lupa membelikannya sarapan,
gara-gara bangun kesiangan.
Inspired by one of the Sheila on Seven's songs.
Komentar
Tulis komentar baru