Merah merekah berkembang
Seakan takan pernah layu
Berdiri diatas satu dahan
Tertiup angin melambai lambai
Ku rengkuh dengan cintaku
Hingga bunga itu jadi pujaan
Siang malam aku bersamanya
Seakan hidup seribu tahun
Hari & tahun berjalan
Ku mulai dihantui mimpi buruk
Merah bunga laksana merah bara
Membakar hati & jantungku
Mengapa baru sekarang
semua di tampakkan
Duri duri yang sangat tajam
Menikam nikam saat ku peluk
Tutur kata laksana duri
Tatap mata laksana bara
ku hanya mampu menghela nafas
Dan menahan sakitnya hati
Biarlah kan ku ikuti alur
Sampai maut menjemputku
memang ini sebuah suratan
jalan hidup dan kehidupan
Komentar
Tulis komentar baru