Malam temaram, terdiam, terpejam
Menikmati kecupan angin di pelataran altar
Dibalut selendang kemarau nan tipis kering
Sekejap cakrawala bersimpuh menengadah
Dari balik rerimbunan hedonisme
Waktu terseok terbebani lelah
Sekarat menggenggam nafas yang tinggal sekerat
--- dan masih kau tambahi juga
Masih Kau Tambahi Juga
- 802 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru