Mencapai paripurna
Mulailah mengeja hati
di anugerahi sehelai rasa
yang jadi pembeda di antara kita.
Mulailah mengeja rasa
kalam arif dan bijaksana
hakikat makruf manusia.
Mulailah mengeja cinta
yang jadi penyelaras hati
sampai titik yang paling nisbi.
Mulailah mengeja mati
senantiasa sejajari langkah
sedetik pun tiada pernah lengah.
Medan, 14 04 2013
Abdul Malik.
Komentar
Tulis komentar baru