Metamorf Kupu-Kupu
Ketika ia masih seperti ulat kecil
Tak tahu apa yang dia pikir, labil
Ketika ia mulai tumbuh
Daundedaun yang ia makanpun lumpuh, berjatuh
Ketika masih terselimuti bulu-bulu halus
Apa yang ia dengar, rasa, pikir, buat, beri adalah tulus
Namun itu dulu, sebelum ia menjadi kepompong
Sekejab berubah, ia menjadi terbisu dan sombong
Hariberhari, waktuberwaktu ia membisu
Tak memikir mereka sahabat membutuhkanmu
Ia yang sombong perlahan melucuti kepompongnya
Ingin melihatkan seni indah lekuk tubuhnya
Ia narimenari mengepak sayap penuh warna
Godamenggoda kesana kemari cari perhatian, masa depan
Ketika ia menemukan, makan menghisap (nektar), ia melakukan, bertelur, dan mati
Ia hanya membawa sesal kecewa dikemudian hari
Fajar Fitrianto, Limpakuwus, 19 Oktober 2016
Komentar
Tulis komentar baru