Musafir berjalan menempuh luasnya padang pasir
berkelana mencari arti kehidupan hakiki
menelusuri garis lintas waktu yang lurus membentang
berjalan berpedomankan matahari dan bintang-bintang
hingga akhirnya tiba pada suatu jalan yang menikung
musafir hilang dari pandangan, hilang ditelan kabut misteri
Musafir menukar kendaraan keledainya dengan kapal
dan jadilah ia seorang pelaut, menempuh hujan badai
mengarungi luasnya samudera kehidupan
dan akhirnya tiba pada suatu tempat yang tertutup kabut
pelaut menyelam hingga ke dasar palungnya yang terdalam
lebur dan menyatu ia menjadi lautan!
Komentar
Tulis komentar baru