ketika orang-orang berbicara pilihan
mereka berdalih dengan bijak
setiap orang punya persfektif yang berbeda
maka aku katakan
dia cantik dengan otak
menawan dengan hijab
matanya selalu berbinar dengan suka cita
saat berhadapan dengan anak-anak
tak ada gemerincing pada kaki dan lehernya
balutan kainnya tanpa kombinasi warna yang memikat
dia adalah lambang rahmat
tahu membedakan antara suara mengkomunikasikan dan nada menggoda
semuanya tertawa mendengar pilihan yang aneh dan asing itu
sebab didambaannya
yang tercipta pada relung fikirnya
adalah dia
dia yang bening nampak tanpa alas
atau yang berbalut tapi menampilkan leluk
dia yang manja dengan jerat
dan aduhay namun melalaikan
aku tersenyum kecut
fikiranku kembali pada poin awal
masing-masing memiliki persfektif
bahwa perihal maju dan modern bukan pada fisik dan tampilan
tapi pada laku yang sopan dan santun
Komentar
Tulis komentar baru