TALI KUTANG HITAM (2)
dalam bait aku menulis lagi kisah tentang tali kutang hitam
menyelinap lewat mata merasuk kalbu pada malam jahanam
malam dengan rintik hujan malam dengan bulan
malam dengan nafas rindu yang mencuat dalam kesunyian
tali kutang hitam dalam temaram pantulan cahaya dinding
memacu laut berdebur memaksa gelombang beriak tanpa angin
jeritan hantu dan setan jejadian melengking nyaring
bersorak gemuruh bersama desir darah meloncati batas ingin
petir singgah sebentar membaca batas-batas rahasia
ke dalam perut dituang jutaan jenis bisa mematikan
naga memuntahkan api membakar habis hutan di kaki bukit
setelah senja datang dan tarian usai lagu-lagu dinyanyikan segera
do’a suci mantra sakti dari bibir bersepah dibacakan
dan dengan bayangan tali kutang hitam kuhabiskan waktu menatap langit
201611012242 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru