Skip to Content

Pejalan hati sunyi

Foto abdulmalikkoto

Pejalan hati sunyi

Untuk apalah kita selalu bertanya

keluh angin dan kesah samudera

cericit rimba gersang yang kesepian

ditinggal tunas ketika hari kian rembang.

 

Bagaimana mungkin masih ada

dedaun bertunas di guguran angin

pada padang ilalang yang terisak

terusik jadi sungai di matahari.

 

Jalan kita menempuh waktu

menunggang angin seberangi langit

terkadang awan yang juga tandus

terisak dalam erangan yang sunyi.

 

Berjalanlah sejenak seiring denganku

menghitung peluh janji ditepi saksi

pada bidang hati yang bukan sunyi

detak jam di beranda hati ialah melodi. 

 

Medan, 03 01 2013

Abdul Malik.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler