Fajarku berteriak Terasa hari ini akan kacau Aku menuju ke kawasan terang dengan dua roda yang sedikit berkarat Ah! muak aku! Cemoohan yang dulu tenggelam kembali mengambang Ku ludahkan semua disana Ruang ini seperti lubang Kawan bukan lagi sarang buat cerita Dalam kesunyian, aku beradu pandang pada wajah yang sedih dan lelah Dua wanita tua duduk berdampingan Satunya memegang kipas dilemparkannya angin dari kipas itu ke kami Mereka gentar, tapi aku tidak apa-apa Biar sakit itu yang aku tanam sendiri Surakarta,12 Mei 2016
Komentar
Tulis komentar baru