PEREMPUAN BERMATA ELANG ITU.

Ketika bulu belum cukup tutupi tubuhmu
Ketika sayapmu belum lenkap untuk terbang tinggi
Ketika paruhmu belum kuat mematok
Ketika kuku dan cakarmu belum tajam dan kuat
Engkau telah terbang jauh
Tinggalkan pokok dan sarangmu
Tempat terindah buat kita
Di bukit itu
Dengan rembulan kita telusuri pantai
Lautan lepas ombak kecel hempas ke batu hitam
Dengan trumbu karang kokoh. Tak senyanyian dengan pipit
Dimalam lampu berkelap-kilip kapal di dermaga
Nelayan mecari keberungtungan
Setika itu mengapa ada pelangi menyentuh pulau kecil itu
Jangan tangisi yang telah pergi
Adikku kau hanya bermimpi. Katamu
Begitu lama aku mencari kabar
Engkau perempuan bermata elang
Mungkin tak akan kembali di pokok dan sarang dulu
Aku akan mencarimu
Dimana entah dimana
Ini adalah sebuah perjalan waktu yang panjang
Untuk sebuah tempat yang tepat
Aku dan engkau tak pernah bermimpi