Perihal cerita tentang kota idaman, engkau pasti masih ingat itu
Seorang laki laki pernah mencoba mendekatimu lalu bercanda
Denganmu tentang kota idaman, dan iya akan mendambakan kota itu
Karna seorang gadis kota idaman, engkau cerita tentang keluarga ke cilmu
Ketika engkau katakan ayahmu telah meninggal aku merasa terpukul juga
Entah karna dasar teman atau calon sebagai kekasih itu sendiri yah aku ingin
Hidup bersamamu yang kau sebut kota idaman itu.
Aku tulis puisi ini bukan untuk menghakimi jarak dan kepergian
Aku hanya mencoba menulis apa yg aku akan rasakan bersamamu nanti
Jika tuhan persatukan kita
Saya sebagai kekasihmu sekarang tak menuntut banyak
Aku hanya ingin engkau menjaga cara berpakaian dan solatmu
Agar kelak ayah tak menanggung dosa terlau banyak,
Seperti mimpi ayahmu ingin membesarkanmu sehingga
Jadi perempuan kuat#maaf
"Untuk Kekasihku Fitria Febriharlia
Surat Dari Ayahmu Perihal Kota Duka"
Ayah pernah hidup bersamamu
Menuai cinta di keluarga kecil kita
Ayah pernah di sini
Di sisi sunyi pulau ini
Menjalin emosi dan menguras dahaga
Meminta hidup semasa cerita ini
Bukan hanya itu
Hampir saja kota ini tumbuh cerita lain
Tentang malaikat yang datang bersama duka
Ada cerita yang lahir di musim pahit
Barangkali anakku belum lupa
Tentang batin yang mengusik doa-doa
Kita pernah searah di sisi gelap kota ini
Kota yang ayah sebut sebagai mimpi lahirnya gadis kecilku
Yang belum sempat aku bimbing hingga dewasa
Mungkin sekarang engkau sudah tumbuh menjadi
Perempuan kuat tampa ayah nak
Di sisi kota ini
Seribu mata pernah gugur menahan luka
Atas kepergianku
Memahat kaki serta menahan emosi
Anakku engkau pasti tau
Banyak luka yang kutanam di kota ini
Atas kematianku untuk selamanya hingga menjadi sejarah
Kota ini belum sempat menghapus air mata
Perihal mengusir kenagan pasir-pasir sejarah
Tapi saat ini
Di sini
Sisi kita ini
Kehilangan ribuan mata
Kehilangan bait dan mimpi
Ayah.. kepadamu nak
Do'a kan ayah nak agar kelak kita bertemu
Di syurga yang kita mimpikan bersama
Di balik kota idaman juga embun dan air mata
Penyair_Desa
02/10/17
Komentar
Tulis komentar baru