Siang itu, dikala lelah manusia smpai dipuncaknya..
Aq tersandar di phon beringin yang rindang..
Sambil memetik setangkai mawar yang masih terhitung laba..
Untuk menyambung hidup di esok lusa..
Aku tersenyum sambil menghirup wanginya..
Indah hidup nikmat bersama..
Teringat olehku haii kau wanita..
Penyebar rasa yang telah membuatku bahagia..
Lalu ku ambil topi jeramiku yang telah usang..
Termakan waktu yang tak ku ingat kapan ia ku pakai..
Dan ku keluarkan bekal..
Penganjal perut yang telah keroncongan..
Hai wanita..
Inilah persmbahan terindahku untkmu..
Persembahan pengabdian yang tak berujung waktu..
Sungguh aku hanya ingin kau tersenyum selalu..
Tanpa air mata kau sambut kepulanganku..
Aku ini bukanlah lelaki yang berijazah sayang..
Yang bisa bekerja dengan seragam mewah..
Namun tekatku lekat di jiwa slalu berdendang..
Untuk kebhgiaanmu aku takan pernah menyerah..
Terima kasih sayangku..
Atas kesetiaan yang tulus darimu..
Rela kau ikuti jejak hidupku..
Percayalah aku akan selalu ada untukmu..
Komentar
Tulis komentar baru