Persimpangan
Hati ini terpukau pada suatu jalan berliku.
Nikmat dunia mampu membutakan segalanya.
Kobodohan tak percaya datangnya Tuhan.
Titik didih pikiran ini terhenti pada suatu masa.
Kegaringan mata, hati dan pikiran goyah.
Hingga akhirnya,Membawa pada satu jalan terang..
Tersadar bahwa hati ini tak sanggup menahan gelap.
Persimpangan hidup tak berhenti mencari dirimu.
Menggumam dalam setapak berduri.
Tak terhitung setiap jengkal untuk menjadi lebih baik.
Memerdukan suara dari setiap lantunan ayat-ayatmu.
Itulah Tuhan yang sebenar-benarnya
Maka Nikmat manakah yang engkau dustakan??
(Wonosobo,25 Juli 2016 )
Komentar
Tulis komentar baru