pikirkan lagi, aku hanya sebentuk hitam
aku tak lain ialah kumpulan kelam
aku buikannya salah adalah sekedar bayang-bayang malam
penikmat sendu senja
penjajak kaki di tanah yang menganga
aku bukannya cahaya bersinar,
aku bukannya juga angkasa yang biru yang berpendar
aku bukan sebongkah, aku hanya sejumput
mungkin setitik, yang sering luput
menikmati mu adalah menikmati peraduan senja di cakrawala
memaknai mu adalah duduk di atas angin yang menerbangkan senyuman jiwa
itulah caraku bercinta dengan mu, semuanya aku yang melakukan
kamu tinggal melakukan juga bagian mu, ketidaktahuan.
Komentar
Tulis komentar baru