Lagu Paling Sedih
Aku ingin menyanyikan
lagu paling sedih di dunia
ketika setapak jalan
yang tengah kutempuh
tiba-tiba lumat
ditelan kabut dan rasa takut
Aku ingin menyenandungkan
kata-kata tentang kesakitan
yang berjalan
ketika gerimis terus menggores
setajam ingatan
Aku ingin meniru lolongan anjing
dan suara langit malam yang robek
ketika kau terlalu jauh, sendirian,
di tengah hutan
Ketika pikiranku
mungkin saja
tersesat
2016.
Di Kebun Kayu
Ia pasrahkan resahnya
pada ranting-ranting gemetar
yang ditinggalkan daun-daun
gugur, ditanggalkan waktu
Ia titipkan rindunya
pada setapak jalan lengang
dari lembah pertarakan batu
ke bukit-bukit paling jauh
Ia tidak hendak bertanya
siapa sembunyi di balik halimun
siapa telah menghapus
bekas-bekas kesedihan embun
Ia selalu bersiap semata
sebab rumput harus dibabat
meski akan tumbuh lagi
pada saatnya, hari takkan lengkap
atau esok matahari mungkin saja
akan memilih berkhianat
2017.
Lawang Angin
Atas nama bukit-bukit batu
Yang memandang ke langit jauh
Atas nama lubuk-lubuk lembah
Yang dibanjiri kabut rahasia
Ada yang luput dan terjangkau
Antara aku dan engkau
2018.
Kepada Nun
1
Gerbang depan selalu terkunci
Dan akan tak ditemui lagi
Kutuk serta derita di sini
Aku telah menjadi keabadian
Yang hanya menanti
2
Angin tak dingin lagi
Matahari tak terik lagi
Tak silau lagi
Tak hujan. Tidak ada jam
Memang hanya kegelapan
Seperti masa depan
Tapi datanglah kapan-kapan
3
Di sini pernah ada taman
Angin menggores daun-daun
Jadi orkes
Madu dan susu menganak-sungai
Bagai dalam lukisan
Tentang kahyangan
Tapi kini
Taman dulu telah jadi hutan
4
Seorang Mustapa pernah berkata:
Berjalan sampai ke ujung timur
Kau akan melihat permulaan barat
Selama pergi untuk mencari
Kau hanya akan temukan ketiadaan
Berjalanlah tanpa arah
Dengan hati-hati
Dengan hati
Kemari
2014.
Komentar
Tulis komentar baru