Lesung pipimu yang selalu ku lihat,
Begitu mengikat akan dihati ini,
Tuk segera menatapmu,
Walau,
Kau begitu terlihat malu,
Akan tatapan ini,
Jika,
Para keturunan Nabi Adam as,
Tuk memandangmu,
Kibasan angin yang datang,
Dari arah yang berlawanan,
Membuat jilbabmu terlihat anggun,
Tuk kau gunakan,
Dan,
Menjadikan kau begitu cantik,
Disetiap tatapan yang terlihat,
Kau selalu diam,
Tuk kemarahan mereka,
Walau,
Kau selalu diremehkan,
Bagai zaman modern di zaman jahiliyah,
Tapi,
Kau selalu tebarkan senyuman,
Disetiap kekecewaan mereka,
Yang selalu tiba-tiba…
Komentar
Tulis komentar baru