REMUK-REDAM RINDU DENDAM
Usah memperolokkan rindu dendam berapi
bertepuk sebelah tangan takkan berbunyi
setelah dicurahkan hati mempermainkan pula
tega menyepikan diri tatkala rindu membara.
Keluh-kesah cerita semalam nan kelam
hanyut tenggelam dalam remuk-redam
siapa pun pernah tempuhi sejarah silam.
Kenapa ungkit-mengungkit kisah nan sendu
biarkanlah berlalu usah ditangisi tak berlagu
meski tak bisa melenyapkan kasih nian rindu.
Usah mempersendakan kasih nan suci
segalanya hadir dalam ketentuan Ilahi
kita hanyalah musafir fakir nan bertualang
lambat-laun Izrail pasti menjemput pulang.
Remuk-redam rindu dendam bak puing
adakalanya musafir fakir berasa asing.
Kemirau @ Sang Murba
Denai Musafir Fakir, Melaka 20-21 Zulkaedah 1443
Lukisan Kata Di Kanvas Jiwa - A Poetry Anthology
Authors
MN Mahmud, N Roslan, ID Assingkiri, etal
Publication date
2022/8
Pages
88 (ISBN 978-967-0013-56-5)
Publisher
SYFE Management Sdn Bhd
Komentar
Tulis komentar baru