dimanakah rindu harus di letakkan?
sedang kini hati tak cukup lapang
dan waktu mulai menggulung sarang-sarang untuk pulang,,
dimanakah tangis harus di tetaskan?
sementara mata tak lagi mampu membedakan
mana malam dan mana siang?
ah,tuan biaralah aku mengeluh,
karena begitu payahnya tubuh ini untuk melakukan hal yang lebih dari itu,
tuan,katakan padaku?
sebab kenapa kini musim tak berkelebat lagi seperti dulu,justru malah menyeret tungkainya di pucuk-pucuk gunung,
seperti gerimis
yang seolah memberi jeda agar rindu menyelinap di antara celahnya
tuan,katakan padaku?
sebab apa kini siang tak lagi berkenan mengunjungi mataku,juga warna-warna dunia yang tak lagi kullihat perbedaanya.
semua sama
satu rupa
satu warna
kenapa pula waktu tega mencuri
padahal ia tahu sejak dulu aku tak punya apa-apa
sejak dulu aku bukan apa-apa
baiklah,biarlah ia mermpas warna hitam di rambutku,
biarlah ia menggores semua permukaan kulitku,
biarlah,,
tapi bagaimanalah tuan?
sedang bangku-bangku sekolah telah tertinggal puluhan tahun,,
tinta-tinta telah mengering,
juga tawa-tawa sumbang yang berganti hening,,
bagaimanalah tuan?
sementara di baris keempat bangkuku,
di antara kaki burung garuda,,
ia membawaku ke dunianya,,
dalam tatapan mata gadis remaja
aku berlabuh pada cinta yang pertama,
cinta yang membawaku pada semua tanya,
tuan pada akhirnya hanya satu yang perlu kau jawab.
dimanakah kini rindu ini harus di letakkan ?
gandhi nurrohim
Komentar
Tulis komentar baru