Dibalik jeruji kupetik sajak untuk kau bawa pulang
Bagikanlah pula untuk anak kita,Ketika dahaga rindu berkubang pada dadanya ,,,
Suapilah ia dengan sajak yang kuberi siang tadi
Agar malaikat malam menghentikan hujan pada matanya
Lalu tinggalkanlah ia sendiri,,
Hingga peri mimpi bermekaran dari kasur dan selimut,,
Peri itu akan mengajaknya mendayung mengarungi samudera waktu menuju rumah kenangan
Dan saat esok mentari pias di bola mataku,,
Peluh terakhir di segelintir bajuku akan menjemput kalian dari rinai cemas dan senandung harapan
Siang nanti,, Saat paruh pedang memenggal keterasinganku,,
Bersama itu waktu akan mengabadikan sepintal kenangan menjadi serunai gemintang yang kehilangan hari esok,,
Siang nanti,, Saat moncong tombak menerobos jantungku,biarkan darah yang mengalir mengisahkan kerinduan dan cintaku yang terdalam bagi kalian
Siang nanti,, saat cahaya dan kebahagiaan tanggal dari mataku,aku mohon wahai istri dan anakku jangan biarkan lautan di mata kalian meneggelamkan sepetak tanah kenangan kita
jogjakarta, 25-08-13
Komentar
Tulis komentar baru