sendiri di ujung aspal ini
rina gemintang merenda langit
kerlipnya di matamu
ada semacam kesenduan
saat kau dengar gemerisik dedaun
membuat hatimu jatuh ke rindu
antara mengingat dan mendoakan
seperti bait ke bait dalam sajakmu
ada jeda, baris-baris kekosongan
seperti hatimu, serupa puisi
merindu-rindu yang pernah singgah
mencari menanti, tak sudah-sudah
ada masa menjadi nada
ada tempat menjadi lirik
ada nama menjadi lagu
di ujung aspal malam itu
gemanya menjadi rindu
abadi dalam hatimu
Batam, 23,03.2015
Komentar
Tulis komentar baru