: Kpd Cinta
Cinta, akhir-akhir ini pemandangan kian kelabu. Hati kecil ini begitu nestapa, aku bosan dengan semua perseteruan nafsu yang terus menerus dipertontonkan itu. Aku malu, aku muak , tapi tangan kecil ini tak mampu berbuat apa-apa
Cinta, kenyataan ini kian pedih. Musim berganti musim, aku kehabisan airmata. Kejujuran semakin langka, di negeri ini hanya kata-kata yang berlomba-lomba, berjanji-janji tanpa kota. Di lautan, sampan-sampan tetangga berpacu laju, perahu kita jalan di tempat, semakin oleng, semakin syarat tersadai hutang
Cinta, musim ini angin kian resah, pemandangan ini membuatku gamang. Atas nama persatuan, tangan kekuasaan dipakai untuk memecah-belah. Atas nama negara, hukum dan undang-undang dipergunakan untuk kepentingan kelompok dan golongan. Cinta, hatiku meratap pilu, kian sedih menatap hari-hari, yang tak bosan berselisih
Batam, 24.03.2015
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru