Sudah aku titip rindu
pada waktu yang menelan
kau dan aku saling diam
menakar segantang rasa
sisa lelah perjalanan
Mesti berapa kali kulukis
batu tetaplah menghitam
Sedangkan kisah tak kuriwayatkan
walau menghujam
Sebab kau tahu,
kita harus melangkah
meski senja akan benar benar jatuh
Aku sudah titipkan rindu
pada angin yang menyapamu
Dan membiarkan gerimis berlalu
dari jendela rumahmu
Agar senja menjelang
dapat kau lihat sebias cahaya
menjelang di langit waktumu
Klender, 13 Juli 2016
yd/0001/I'sia#puisiyudhiajha
Komentar
Tulis komentar baru