Rindu Imitasi

Rindu Imitasi

Katakan wahai hati dimana letak rasa rindu? 

Terakhir ku lihat senyuman indah menghiasi wajahnya

Terlahir darimana rasa yang mampu mengubah hidupku menjadi merindukanmu lagi?

Wahai hati dengarkan permintaanku, 

Aku masih merindukan orang yang sama 

Entah kapan harinya 

Bergelut menyendiri dengan rasa rindu

Jika tangis hari ini membayarku pada rindunya, 

Maka biarkanlah aku menangis dan memelukmu dalam doa

Untukmu dan semua pengharapan

Ingatlah rasa rindu tercipta karena sepi

Dan ingatlah pengharapanku masih sama seperti 18 tahun yang lalu

Jika kau pergi ya pergilah 

Sesuka hatimu

Hati-hati di sana

Jika kau lelah dalam perjalananmu,

Aku tetap menggenggam rasa yang sama

Entah kesendirian sudah biasa

Hingga tiba kau tak kunjung datang jua ya sudah

Hitam putih adalah akhir dari -Nya