Rindu yang mampir
Hujan yang sore tadi mengantungi rindu
Semantara bibirku masih keluh untuk berbicara
Diam-diam ada yang mengajakku berdamai dalam rindu yang rinai
Menyusup sampai pada hitam nya kopi ku,
Tiga batang sudah terlewati namun masih saja belum kutemui arah untuk menuntun rindu yang sepi
Sementara di sudut-sudut jalan yang terbasahi; aroma itu mengajakku dan mengajariku akan keseimbangan
Di kehangatan robusta aku mulai membedah hati; merayu rasa yang terlalu lama terlantarkan
Secangkir kopi untuk manis nya rindu yang mampir untuk sejenak mengingatkan; betapa pahit nya kesepian
: M.A.Rahman 25.9.16
Komentar
Tulis komentar baru