Angin sore menjelang senja
Sepoi namun gaduh
Langit menjadi tercanda senyum malu-malu
Wajahnya memerah semu jingga
Daun-daun kering berguguran
Semarak seirama
Mengikuti kemana angin pergi
Seumpama tirai-tirai alam dilayang udara
Berlapis-lapis jiwa hidup seiring berarak
Sandikan selasih nyawa
Sandiwara bersama babak cerita bumi
Saat alam berpesta
Merubah layar sore
Mengundang layar malam
Dan senja menyisip cantik
Sebelum sore ditutup malam
Komentar
Tulis komentar baru