Nyatanya aku masih berdiri di sini
di penghujung Mei yang sunyi
Ditemani hujan yang harusnya sembunyi
Aku enggan beranjak pergi
Sebab aku masih menanti seikat puisi
yang kau janjikan untukku di bulan Mei ini
Namun hingga Mei hendak berganti
hanya rintik hujan yang kau kirimi
Apakah kau lupa cara menulis puisi?
Ataukah mungkin aksaramu telah dicuri?
Medan, 31 Mei 2016
Komentar
puisi yang manis
puisi yang manis
:)
@Andha Alwy:
Terimakasih sudah berkenan membacanya. :)
Tulis komentar baru