Telah aku pertaruhkan
Gurauan dan petunangan dengan alam
Ombak laut damai cinta Pada Nya
Selih berganti habitat musnah keracunan
Oleh tangan mereka
Ombak dan arus laut menghantar kata sajakku ketempat yang jauh
Gelora asmara pada dunia kita terpaku
Luluh lantak hati mereka yang kosong
Biarlah ombak sampai kepatai untuk bermain anak camar
Anak camar itu adalah kita
Biarlah karang terumbu menghiasi taman Nirwarna
Tempat kita mengenal ombak
Dan perahu nelayan tarian gelombang dan badai peringi langkisau
Membawa kita terbang
Cahaya malam lampu mercusuar itu tak pernah berhenti
Untuk petunjuk kita berlabuh
Seribu bintang di langit adalah peta
Selalu kita bentang setiap kehilang kompas
Arah
Kala itu aku tak mampu menterjemahkan petunjukmu kawan
Azura. . . . .
Langit biru nan agung
Terhampar tampa batas
Tak seperti padang rumput
Bima sakti ciptaan maha agung
Di situlah kita taruh cinta dan cita-cita anak manusia
Gurun 05052011
Komentar
Tulis komentar baru