Bukalah,
Percumah ditutup aku masih dapat mengintip,
di dalam sepi
tambah dingin, biar kau kutemani
bukalah,timbang kosong lebih baik kuisi
Biar sambat-sambat kau,
Bukalah,
bukalah hatimu, untukku
biar ku masuk lalu tutup lagi
bersenggama kita di dalamnya,
mendesah-desah, Ramai hatimu
Berkeringat kita, hilang gersangnya.
Komentar
Tulis komentar baru