ini kali kedua yang mungkin akan mencatet betapa sulitnya mendekap cita bagi kita yang sering bermimpi
mungkin memang aku yang kurang faham tentang likunya hati dan ingin yang tetap menilai ini berlebihan
tapi caraku mengisi kekosongan bathinmu juga kau nilai tidak pada tempatnya yang hanya datang dan pergi sesuka hati
ini kali kedua di mana kekeraskepalaan kita beradu dengan manisnya mimpi-mimpi yang coba kita rajut
dan kini mimpi itu mengambang entah di mana dan entah menghinggapi hati yang kasmaran mana
sedang aku hanya diam saja tak buru-buru menghakimi hatimu tidak seperti kau yang menghakimi hatimu sendiri
tapi taukah kau hatimu akan tersakiti jua setelah aku melenyap dari pandangan matamu dan tersisa perih
sementara aku setelah perpisahan kedua semakin memantapkan hatiku padamu; terserah nanti apa jadinya
Andam Dewi
Jum'at, 1 Agustus 2014
Pukul 13.45 WIB
SETELAH PERPISAHAN KEDUA KUMANTAPKAN JUA HATIKU PADAMU; TERSERAH NANTI APA JADINYA
- 822 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru